Kajian Living Qur’an Terhadap Tradisi Pemberian Air Doa Kepintaran dari Guru Mengaji Pada Masyarakat Desa Renda Kecamatan Belo
DOI:
https://doi.org/10.71349/rahmad.v1i1.2Kata Kunci:
Pemberian Air Doa, Doa Kepintaran, Guru MengajiAbstrak
Penelitian ini menyelidiki implementasi dan nilai-nilai Al-Qur’an terhadap tradisi pemberian air doa kepintaran oleh guru mengaji pada masyarakat Desa Renda Kecamatan Belo Kabupaten Bima. Jenis penelitian ini kualitatif. Penelitian ini menggunakan tiga pendekatan, yaitu pendekatan tafsir, pendekatan sejarah, dan pendekatan sosiologis. Sumber data primer, yakni data yang diambil dari responden dan data sekunder adalah data tambahan yang digunakan dari berbagai jurnal yang terkait dengan tema, buku-buku pendukung, dan sumber data lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan penelusuran referensi. Penelitian ini menggunakan analisis data dilakukan dengan melalui cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Implementasi doa kepintaran dari guru mengaji di Desa Renda Kecamatan Belo Kabupaten Bima terdiri dari dua cara yaitu, Cara pertama yaitu guru mengaji menggunakan doa dalam Al-Qur’an serta membagi tiga prosesnya, yaitu proses pertama adalah membuka hakikat diri seorang anak, kedua memasukkan air doa, dan ketiga yaitu menutupnya kembali. Cara ke-dua yaitu guru mengaji menggunakan bahasa Bima serta memercikkan air ke tubuh si anak. Adapun nilai-nilai Al-Qur’an yang terdapat dalam tradisi pemberian air doa kepintaran oleh guru mengaji yaitu: Menghormati guru Mendekatkan diri kepada Allah swt. Memberikan kecerdasan intelektual dan spiritual.
Referensi
Abdul Malik Abdul karim Amrullah (Hamka), Tafsir Al- Azhar, Jilid 3 Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD Singapura, 1982.
Amaliyah, “Relevansi dan Urgensi Kecerdasan Spiritual, intelektual, dan Emosional dalam Perspektif Islam”, Jurnal Studi Al-Qur’an 14 No. 2 2018.
Faris Maulana Akbar, “Ragam Ekspresi Dan Interaksi Manusia Dengan al-Qur’an Dari Tekstualis, Kontekstualis, Hingga Praktis”, Ilmu al-Qur’an dan Tafsir 3, No. 1, Mei 2022.
Kementerian Agama Republik Indonesia. al-Qur’anul Karim. Jakarta: PT Al-Qosbah Karya Indonesia, 2021.
Muhammad Yaumi dan Muljono Damopolij, Ection Research.
Niken Restianah, “Internalisasi Nilai-Nilai Keislaman Perspektif Sosial kemasyarakatan”, Jurnal PAI 3, No. 1 Maret 2020. Lihat juga Isna Mansur, Diskursus Pendidikan Islam.
Nur Hakim, “Kecerdasan Intelektual, Emosional, dan Spiritual Dalam Perspektif Bidayatul Hidayah”, IJIES 1 No. 2 2018. Lihat Juga Al-Ghazali, Bidayatul Hidayah.
Rahendra Maya, “Karakter (Adab) Guru Dan Murid Perspektif Ibn Jama’ah Al-Syafi’I”, Jurnal edukasi iIslami Jrnal pendidikan islam 06, No. 12 Juli 2017.
Rojabi Azharghany, “Konsumsi Yang Sakral: Amalan dan Air Doa Sebagai Terapi Religius Di Probolinggo”, Jurnal Studi Keislaman 7, No. 1 Januari-Juni 2020.
Wahbah az-Zuhaili, Tafsir Al-Munir, Terj. Abdul Hayyie al Kattani, dkk, Jilid 5 Jakarta: Gema Insani, 2013.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Muhammad & MA. Farkhan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The works shared below License Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA)


