Hermeneutika Heidegger dan Korelasinya Terhadap Penafsiran Al-Qur’an: Introduction, Biorafi Belakang Heidegger, Hermeneutika Heidegger, Hasil Penelitian dan Pembahasan dan Kesimpulan

muhamad; Subaidi

doi:10.71349/rahmad.v2i2.28

Penulis

muhamad Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Subaidi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.71349/rahmad.v2i2.28

Kata Kunci:

Hermeneutika, , Heidegger, Dasein, Penafsiran Al-Qur’an

Abstrak

Artikel ini mengkaji pemikiran hermeneutika Heidegger, substansi pemikiran Heidegger serta korelasinya terhadap diskursus ilmu tafsir Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan menawarkan sebuah integrasi hermeneutika Heidegger dalam menafsirkan Al-Qur’an. Dengan menggunakan studi pustaka (library research). Hasil studi menunjukkan bahwa proyeksi Heidegger dimulai dari ketidak setujuannya terhadap dominasi metodis, dimana perspektif subjek-objek harus diobjektifikasi, sehingga Heidegger kembali pada persoalan yang fundamental yaitu tentang “Ada” atau hermeneutika fenomenologi-ontologis. Terkait dengan korelasinya terhadap studi tafsir Al-Qur’an, kiranya applicable guna memperkuat dalam proses penafsiran Al-Qur’an terutama kaitannya dengan dasein (mufassir), tentunya dengan tidak keluar dari metode yang sudah disepakati oleh para ulama tafsir, serta meneguhkannya lewat teori Heidegger, yaitu faktisitas, Verstehen, ontotologis-eksistensial, dan temporalitas.

Referensi

Abdullah, M. Amin Studi Islam: Normativitas atau Historisitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.

Faiz, Fakhruddin Hermeneutika Qur’an: Antara Teks, Konteks, dan Kontekstualitas, Melacak Hermeneutika Tafsir Al-Manar dan Tafsir Al-Azhar, Yogyakarta: Qalam, 2003.

Habiburrahman, Keadilan Sosial Dalam Al-Qur’an Perspektif Hermeneutika Hassan Hanafi, Indramayu: Penerbit Adab, Agustus 2024.

Hardiman, F. Budi, Seni Memahami Hermeneutik dari Schleiermacher Sampai Derrida, Yogyakarta: PT KANISIUS, 2015.

Hardiman,Fransisco Budi Heidegger dan Mistik Keseharian, Jakarta, 2004.

Heidegger, Martin Sein Und Zeit. Lihat Juga, Being And Time A Translation of Sein Und Zeit, Penerjemah: Joan Stambaugh 1996.

Masdudi, Studi Al-Qur’an, Cet I: 3 September 2016.

Muaz, Abdul “Hermeneutika Dan Mewaktu Bersama Heidegger,” Jurnal Hadis Nusantara 2, no. 2 2020.

Munawar, Aang, Dkk, Kebenaran Di Sini Dan Di Sana, Jakarta Selatan: PTIQ PRESS, 2022.

Muslih, Mohammad Filsafat Ilmu: Kajian Atas Asumsi Dasar. Paradigma Dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Lesfi, 2016.

Mustakim, Abdul, Epistemologi Tafsir Kontemporer, Yogyakarta: LKiS, Oktober 2010.

Palmer, Richard E. Hermeneutika Teori Interpretasi dalam Pemikiran Schleirmacher, Dilthey, Heidegger, dan Gadamer, terj. Stephanus Aswar Herwinarko, Cet. IYogyakarta: IRCiSoD, Juli 2022.

Siswanto, Joko Sistem-Sistem Metafisika Barat: Dari Aristoteles Sampai Derrida, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.

Soehadha, Mohd. Metode Penelitian Sosial Kualitatif Untuk Studi Agama, Yogyakarta: SUKA Press, 2012.

Subhan, Muhammad, dkk, ”Al-Riwayah Wa Al-Dirayah Dalam Tafsir Al-Kasysyaf Karya Al-Zamakhsyari”, At-Tibyan: Journal Of Qur’an and Hadis Studies, Vol. 6 No. 1 Juni 2023

Supriyanto, “Implementasi Pemikiran Hermeneutika Martin Heidegger dalam Studi Tafsir Alquran”, Al-Quds: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hadis, Vol. 6, No. 1, 2022 ISSN 2580-3174 (p), 2580-3190 (e) http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/alquds.

Syamsuddin, Sahiron Hermeneutika Dan Pengembangan Ulumul Qur’an, Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press.

Thalib, Abdullah A. Filsafat Hermeneutika Dan Semiotika, Sulawesi Tengah: LPP: Mitra Edukasi, 2018.

Wahid, Lalu Abdurrahman “Filsafat Eksistensialisme Martin Heidegger dan Pendidikan Perspektif Eksistensialisme”, PANDAWA : Jurnal Pendidikan dan Dakwah, Vol. 4, No. 1, Januari 2022; 1-13 https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pandawa.

Wasman, “Dinamika Pemahaman Tekstual Dan Kontekstual Dalam Menafsirkan Al-Qur’an Dengan Al-Ra’yu”,Jurnal Studi Hadis Nusantara, Vol. 2, No. 1, Juni 2020 E-ISSN: 2721-219X.