Islam dan Kearifan Lokal Menyikapi Pembacaan Surah Yasin dalam Tradisi Doa Bola Masyarakat Bima

Penulis

  • Ayu Mariyati Universitas PTIQ Jakarta
  • Rofiah Universitas PTIQ Jakarta, Indonesia
  • Baiti Universitas PTIQ Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.71349/rahmad.v3i1.35

Kata Kunci:

Doa Bola, Surah Yasin, Living Quran

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang pembacaan surah Yasin dalam tradisi Doa Bola di Bima, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi sosiologis. Sumber data primer berasal dari dokumen-dokumen penting yang dimiliki oleh lembaga kemasyarakatan, sekaligus jawaban dari pihak-pihak terkait yang diwawancarai. Sedangkan sumber sekunder berasal dari berbagai referensi ilmiah yang berkaitan dengan pembahasan. Studi tentang living Qur`an tidak hanya memberikan gambaran deskriptif tentang praktik-praktik keagamaan, tetapi juga mengeksplorasi dinamika kompleks di balik interaksi manusia dengan Al-Qur`an. Hal ini mencakup analisis terhadap peran Al-Qur`an dalam kehidupan individu dan komunitas, serta bagaimana makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya diinterpretasikan dan diterapkan dalam konteks yang spesifik. Temuan penelitian ini menunjukkan juga bahwa pemaknaan sosial pembacaan surah Yasin dalam tradisi Doa Bola pada masyarakat Bima merupakan salah satu bentuk usaha atau ikhtiar masyarakat untuk mendekatkan diri dan mendapatkan ridha Allah. Selain itu juga masyarakat Bima meyakini bahwa pembacaan surah Yasin dalam tradisi Doa Bola yaitu sebagai dzikir, karena dengan membaca surah Yasin membuat hati menjadi tenang. Kemudian sebagai doa keselamatan, mengingat kematian, serta membaca Al-Qur’an dalam dalam kehidupan sehari-hari merupakan ibadah.

Referensi

Agus, Bustanul. Agama Dalam Kehidupan Manusia. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006.

Al-Dausary, Mahmud. Keutamaan-keutamaan Al-Qur’an.Malang: Alukah, 2016.

Aminullah, Muhammad dan Nasaruddin. “Wajah Islam Nusantara Pada Tradisi Peta Kapanca dalam Perkawinan Adat Bima.” dalam Jurnal Pemikiran KeIslaman dan Kemanusiaan, Vol. 1 No. 1 Tahun 2017.

Eldeed, Ibrahim. Be ALiving Qur'an (Petunjuk Praktis Penerapan Ayat-Ayat Al-Qur'an dalam Kehidupan Sehari-hari. Jakarta: Lentera hati, 2007.

Fitria, Rini dan Rohmad Fadli. “Makna Simbol dalam Tradisi Burak Dalam Komunikasi Ritual Suku Bugis di Kota Bengkulu.” dalam Jurnal al-Hikmah, Vol. 11 No.1 Tahun 2017.

Hidayah, Aida. Al-Qur’an dan Obat Fisik di Kota Wali: Studi Kasus di DesaBintoro Kecamatan Demak Kabupaten Demak, dalam Living Qur’an: Teks, Praktik, dan Idealitas dalam Performasi Al-Qur’an. Yogyakarta: Ladang Kata, 2020.

Ilahi, Wahyu. Komunikasi Dakwah. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010.

Jalaludin.Psikologi Agama. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005.

Kementerian Agama Republik Indonesia. al-Qur’anulKarim. Jakarta: PT Al-Qosbah Karya Indonesia, 2021.

Koentjaraningrat. Pengantar Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2011.

Koentjaraningrat.Sejarah dan Teori Antropologi. Jakarta: UI Press, 1980.

Mansur, Muhammad. Living Qur’an dalam Lintasan Sejarah Studi Qur’an. Yogyakarta: TH. Press, 2007.

Mansur, Muhammad. Living Qur’an dalam Lintasan Sejarah Studi Qur’an. Yogyakarta: TH. Press, 2007.

Saed, Abdullah. Pengantar Studi Al-Qur’an, terj. Shulkhah dan Sahiron Syamsuddin. Yogyakarta: Baitul Hikmah Press, 2016.

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah; Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur`an, Jakarta: Lentera Hati, 2017.

Sutikno.Perubahan dan Kesinambungan Fungsi Makna Ritual Tolak Bala dalam Masyarakat Melayu Deli Serdang. Medan: Pustaka Diksi, 2019.

Syamsir, Salam dan Amir Fadhillah.Sosiologi Pedesaan. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.

Syamsuddin, Sahiron. Metode Penelitian Living Qur’an dan Hadis. Yogyakarta: Teras, 2007.

Wawancara dengan Abu Bakar, selaku tokoh agama dan tokoh masyarakat pada tanggal 23 Juli 2024 pukul 15.30 WIB.

Wawancara dengan Arsyad, selaku sesepuh di Bima, Nusa Tenggara Barat pada 18 Januari 2024 pukul 09.00 WIB.

Wawancara dengan Jaidin, selaku tokoh Agama dan tokoh masyarakat pada tanggal 22 Juli pukul 13.00 WIB.

Wawancara dengan Junaidin, selaku tokoh Agama di Bima, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 23 Juli pukul 16.00 WIB.

Wawancara dengan M. Aminullah, selaku tokoh Agama dan tokoh masyarakat pada tanggal 23 Juli pukul 14:13 WIB.

Wawancara dengan Muhammad Saleh, selaku tokoh Agama di Bima, Nusa Tenggara Barat pada 22 Juli 2024 pukul 13.30 WIB.

Wawancara dengan Rusydin, selaku tokoh Agama dan tokoh masyarakat di Bima, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 23 Juli 2024 pukul 09.30 WIB.

Wawancara dengan Usman, selaku tokoh Agama dan tokoh masyarakat pada tanggal 22 Juli pukul 09:20 WIB.

Unduhan

Diterbitkan

23-06-2025

Cara Mengutip

Mariyati, A., Rofiah, N., & Nurbaiti. (2025). Islam dan Kearifan Lokal Menyikapi Pembacaan Surah Yasin dalam Tradisi Doa Bola Masyarakat Bima. Rahmad : Jurnal Studi Islam Dan Ilmu Al-Qur’an , 3(1), 57–66. https://doi.org/10.71349/rahmad.v3i1.35

Terbitan

Bagian

Artikel