Konsep Pendidikan Karakter Menurut Ibnu Miskawaih dan Relevansinya Dengan Dunia Modern
DOI:
https://doi.org/10.71349/rahmad.v1i2.9Kata Kunci:
Pendidikan, Karakter Islam, ModernAbstrak
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan konsep karakter menurut Ibnu Miskawaih denganmengkajinya dengan konteks dunia modern dan kuatnya arus globalisasi saat ini. Dalam artikeini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan library research. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa: Menurut Ibnu Miskawaih seseorang harus memiliki sifat-sifat utama. Dan hal tersebut erat kaitannya dengan jiwa yang memiliki tiga daya yaitu daya berpikir, daya marah dan daya keinginan. Sifat hikmah adalah sifat utama bagi jiwa berpikir yang dihasilkan dari ilmu, berani adalah sifat utama bagi jiwa marah yang lahir yang dilahirkan dari mawas diri dan murah adalah sifat utama bagi jiwa keinginan yang lahir dari ‘iffah (memelihara kehormatan diri). Kemudian apabila ketiga sifat utama ini serasi, maka akan muncul sifat utama yang keempat yaitu adil.Selanjutnya, Agar tujuan dari pendidikan karakter dapat terpenuhi, orang tua dan guru dari peserta didik menjadi contoh teladan yang baik dan ditunjang oleh lingkungan yang baik pula khususnya lingkungan yang dikondisikan oleh penguasa, dan arus globalisasi dan modernisasi harus dimanfaatkan menjadi sesuatu yang menunjang dalam membantu terciptanya tujuan dari pendidikan karakter tersebut.
Referensi
Azhar, Basyir Ahmad, Miskawaih; Riwayat Hidup dan Pemikiran Filsafatnya. Cet. 1.Yogyakarta: Nurcahaya, 1983.
Azra, Azumardi, Pendidikan Islam; Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Melenium III, Cet. 1. Jakarta: Kencana, 2012.
Departemen Agama RI, Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan, Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama RI, 2006.
Fakhry, Majid, Sejarah Filsafat Islam, Terj. Mulyadi Kartanegara, Jakarta: Pustaka Jaya, 1986.
Gunawan, Heri, Pendidikan Islam; Kajian Teoritis dan Pemikiran Tokoh, Cet. 1. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.
Machalli, Imam, dan Musthofa, Ed., Pendidikan Islam dan Tantangan Globalisasi; Buah Pikiran Seputar Filsafat, Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya, Cet. 1. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga dan Ar-Ruzz Media, 2004.
Majid, Abdul dan Dian Andayani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, Cet. 1. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.
Maragustam, Filsafat Pendidikan Islam; Menuju Pembentukkan Karakter Terhadap Arus Global, Cet. 2. Yogyakarta: Kurnia Alam Semesta, 2016.
Mardalis, Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal, , Cet. II.Jakarta : PT. Bumi Aksara, 1995.
Miskawaih, Ibnu, Menuju Kesempurnaan Akhlak, terj., Bandung: Mizan, 1994.
Moleong, Lexy J.,Metodelogi Penelitian Kualitatif; Edisi Revisi, Cet. 3. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2016.
Nata, Abudin, Kapita Selekta Pendidikan Islam;Isu-isu Kontemporer tentang Pendidikan Islam, Cet. 2. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2013.
Remantan, M. Daud, Pengantar Filsafat Islam, Aceh: Proyek Pembinaan Perg.Tinggi Agama, 1984.
Rahmaniyah, Istighfarotur, Pendidikan Etika; Konsep Jiwa dan Etika Perspektif Ibnu Miskawaih dalam Kontribusinya di Bidang Pendidikan, Cet. 1. Malang: UIN-Maliki Press, 2010
S. Turner, Bryan, Ed., Teori Sosial Dari Klasik Sampai Postmodern, Terj. Cet. I.Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
Syahridlo dan Sutarman, Ed., Filsafat Pendidikan Islam, Yogyakarta: Kopertais Wilayah III DIY UIN Sunan Kalijaga, 2011.
Zar, Sirajuddin, Filsafat Islam; Filosof & Filsafatnya, Cet. 5. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Yan Yan Supriatman

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The works shared below License Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA)


